die Null-neun
Catatan panjang seorang pengagum angka sembilan
Rabu, 27 Mei 2015
Ruang Tunggu
RUANG TUNGGU
Lampu pada tulisan “Ruang Tunggu” itu mulai redup, satu-persatu sosok di dalamnya mulai melangkah keluar. Bukan meraih apa yang mereka tunggu-tunggu, melainkan melangkah keluar saja. Menyerah. Entahlah.
Read more »
Sabtu, 23 Mei 2015
Maaf aku terlalu diam
MAAF AKU TERLALU DIAM
Duduk. Dan berpikirlah..
“Aku yang lebih sayang sama kamu dibanding siapapun bahkan dia!”
Kalimat itu bukanlah sebuah persoalan, karena besar atau tidaknya sebuah sayang tidak akan berarti apa-apa kalau semua itu cuma dipendam.
Read more »
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)